Cincin Berlian Simpel

Cincin-Berlian-Simple

Tidak Hanya Emas, Logam Mulia Ini Cocok Dijadikan Cincin Berlian Simpel

Memilih cincin berlian simpel untuk pernikahan atau pertunangan tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak aspek dan pertimbangan yang harus Anda lakukan, agar cincin yang dibeli benar-benar sesuai dengan ekspektasi baik dari segi desain maupun kualitas.

Apalagi berlian selama ini lekat dengan hal-hal yang berbau kemewahan, sehingga rugi rasanya jika Anda tertipu membeli berlian dengan kualitas buruk untuk hari pernikahan atau pertunangan Anda.

Mengapa Cincin Berlian Simpel Begitu Populer?

Beberapa tahun belakangan ini tren memilih cincin berlian simpel dengan desain sederhana dan tidak terlalu mencolok sangat disukai oleh pasangan muda Indonesia. Selain terlihat elegan dan tidak terlalu berlebihan, ternyata memilih model sederhana cukup berpengaruh terhadap harga.

Tidak hanya itu, saat ini penggunaan cincin pernikahan atau pertunangan untuk laki-laki juga cukup populer. Jika dahulu hanya perempuan yang mengenakan cincin, maka sekarang laki-laki juga banyak yang menggunakannya.

Hal ini tentu membuat pasangan lebih memilih cincin berlian simpel dengan desain yang lebih netral agar bisa dipakai baik oleh laki-laki maupun perempuan. Dalam beberapa kasus bahkan banyak juga pasangan yang meminta cincin pernikahan dengan desain serupa agar terkesan lebih kompak.

Rekomendasi logam mulia terbaik untuk cincin

Semakin sederhana desain cincin pernikahan biasanya harganya akan semakin murah. Namun, hal ini belum menjamin karena masih ada faktor lain seperti kualitas berlian serta logam mulia yang digunakan. Meskipun sederhana, tetapi ada juga yang harganya cukup mahal karena 2 faktor tersebut.

Meski sering digunakan untuk perhiasan tapi emas bukan satu-satunya logam mulia yang cocok untuk dibuat cincin. Ada banyak alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan cincin. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengetahui beberapa logam yang sering dijadikan cincin seperti di bawah ini:

1. Tungsten Carbide

Tungsten merupakan sejenis logam ringan yang memiliki warna keabu-abuan. Logam ini lumayan lunak sehingga mudah dipotong dan dibentuk sebuah cincin. Di pasaran, kebanyakan perajin perhiasan mencampurkan logam ini dengan karbon untuk membuat tungsten carbide.

Logam campuran inilah yang digunakan untuk membuat cincin pernikahan. Sifatnya yang keras, awet, tahan korosi dan tahan terhadap goresan menjadi keunggulan tersendiri sehingga cukup diminati oleh masyarakat. Meski begitu, harganya termasuk terjangkau dan memiliki banyak desain menarik.

Sayangnya, karena sifatnya yang keras tersebut membuat cincin ini sulit diubah ukurannya. Oleh sebab itu, jika Anda ingin membeli atau memesan secara khusus cincin dengan bahan ini ada baiknya untuk memastikan ukuran jari Anda terlebih dahulu.

2. Titanium

Titanium merupakan logam yang cukup populer digunakan sebagai cincin. Hal ini dikarenakan logam ini sangat keras seperti baja sehingga dikenal sangat awet. Tidak hanya itu, cincin titanium juga sangat ringan dan tidak menimbulkan alergi di kulit sehingga sangat cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.

Dari segi harga cincin berlian simpel juga jauh lebih murah, memiliki model yang sangat beragam serta berkilau meskipun bukan logam yang sangat berharga seperti emas. Oleh sebab itu, cincin titanium bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin cincin pernikahan terjangkau namun tahan lama.

Sayangnya, cincin dengan bahan titanium cukup sulit dipadukan dengan berlian atau batu lainnya sehingga banyak yang memiliki desain polos. Tidak hanya itu, cincin ini juga sulit diubah ukurannya sehingga ketika Anda membeli atau memesannya pastikan ukuran jari Anda sudah sesuai.

3. Rose gold

Cincin rose gold cukup populer dalam beberapa tahun ini. Bahkan populastitasnya nyaris menyamai cincin emas kuning dan putih terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Warnanya yang unik mampu memberikan kesan hangat dan nyaman kepada pemakainya.

Rose gold sendiri sebenarnya adalah perpaduan antara logam emas dengan tembaga. Oleh sebab itu, tidak heran jika logam ini lumayan awet dan tahan lama. Harganya juga bervariasi, ada yang murah namun ada juga yang sangat mahal sehingga bisa disesuaikan dengan bujet yang Anda miliki.

Sayangnya, cincin ini bisa menimbulkan alergi terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif serta warnanya cepat luntur. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kandungan tembaga. Untuk mengakalinya, pilihlah perhiasan rose gold yang memiliki emas dengan kadar lebih dari 18%.

4. Platinum

Platinum merupakan salah satu logam yang sering dibuat cincin pernikahan. Logam ini dikenal sangat kuat dan memiliki kilau yang tahan lama sehingga sangat cocok dijadikan perhiasan terutama cincin. Tidak hanya itu, platinum juga tidak membuat alergi sehingga sangat cocok bagi pemilik kulit sensitif.

Sayangnya, perhiasan dari platinum dikenal sebagai salah satu perhiasan paling mahal di bumi. Namun, harga tersebut juga sangat tergantung pada kadar platinum yang dimilikinya. Cincin platinum berkualitas tinggi biasanya memiliki kadar platinum mencapai 95% sehingga harganya sangat mahal.

5. Emas putih

Banyak yang menyangka jika emas putih dan platinum adalah sama padahal sebenarnya tidak. Emas putih merupakan campuran antara emas dengan berbagai logam lainnya seperti rhodium, platinum, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat harga emas putih lebih mahal dibandingkan harga emas biasa.

Karena campuran berbagai logam tersebut maka emas putih jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan emas kuning biasa karena dilapisi oleh rhodium. Meski begitu, emas putih masih tetap ringan dan mudah dibentuk sehingga nyaman digunakan sebagai perhiasan terutama cincin.

6. Paladium

Cincin ini sangat populer di kalangan pria karena sering digunakan oleh pria muslim sebagai cincin pernikahan atau pertunangan. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan emas atau platinum sehingga bisa menjadi alternatif cincin pernikahan yang terjangkau.

Meskipun harganya lebih murah tetapi cincin ini cukup awet dan tetap berkilau hingga bertahun-tahun meski tidak dilapisi oleh logam apapun. Logam ini juga diketahui tidak menimbulkan alergi serta tahan terhadap karat sehingga cocok dipakai oleh Anda yang berkulit sensitif dan mudah berkeringat.

Sayangnya, tidak semua toko perhiasan memiliki cincin paladium. Biasanya hanya toko di kota-kota besar saja yang memilikinya. Hal ini dikarenakan stok yang ternyata tidak cukup dengan permintaan yang terus meningkat.

7. Black Zirconium

Sesuai namanya, logam ini memiliki warna hitam matte yang sangat cantik. Meskipun kurang populer di tanah air, tetapi cincin ini memiliki sifat yang sangat kuat seperti cincin titanium. Tahan terhadap berbagi goresan serta korosi dan tidak menimbulkan alergi menjadi keunggulan cincin ini.

Dari segi harga, cincin zirconium bisa dikatakan cukup terjangkau karena harganya lebih murah dibandingkan dengan emas. Sayangnya, meski unik dan terjangkau tetapi cincin ini sangat sulit untuk diubah ukurannya, sehingga kurang cocok dijadikan cincin pernikahan atau pertunangan.

Deretan logam di atas bisa dijadikan alternatif cincin berlian simpel untuk pernikahan. Bagi Anda yang ingin membeli cincin sangat disarankan untuk membeli di tempat terpercaya seperti di Kotagede Jewelry. Selain sudah terbukti kualitasnya, tempat ini juga menawarkan harga yang sangat terjangkau.