Pilihan Jenis Bahan Cincin, Tips Membeli dan Tempat Jual Cincin Berlian Termurah
Jenis-jenis perhiasan yang dijual di pasaran sangatlah beraneka ragam. Salah satu yang paling laris manis dan banyak dicari konsumen adalah cincin berlian. Tempat jual cincin berlian pun juga sangat banyak, mulai dari toko offline maupun online.
Sebelum Anda beranjak untuk membeli, pastikan untuk memahami dahulu apa saja jenis bahan yang digunakan pada cincin berlian. Hal ini berkaitan dengan fungsi dari cincin tersebut dan kualitas produk yang diinginkan.
Pilihan Jenis Bahan dari Toko Perhiasan Jual Cincin Berlian
2. Cincin Palladium
Ketenaran dari dari cincin palladium semakin hari semakin diminati masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja karena cincin jenis ini bisa dipakai oleh laki-laki muslim, sehingga sesuai dengan ketentuan syariat agama Islam yang berlaku.
Cincin palladium terbuat dari logam mulia platinum metal. Hasil akhirnya berupa cincin warna putih berkilau, elegan, tebal, dan tentu saja berkualitas. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari cincin ini? Simak tabel berikut:
No | Keunggulan | Kelemahan |
1 | Cukup tahan lama | Harga cukup mahal |
2 | Syar’i | Sulit dibentuk dalam berbagai model |
3 | Kualitas bagus | Lebih berat |
4 | Warna tidak cepat memudar | |
5 | Reaksi alergi rendah | |
6 | Kesan elegan dan simpel |
2. Cincin Platidium
Pilihan kedua yang bisa menjadi alternatif untuk Anda yang sedang mencari cincin pernikahan adalah bahan platidium. Cincin jenis ini terbuat dari campuran platinum dan palladium. Sehingga, kualitas produk dijamin sangat baik.
No | Keunggulan | Kelemahan |
1 | Tahan lama , kuat dan awet | Sulit ditemukan (dijual pada toko tertentu atau penjualan via online saja) |
2 | Syar’i | |
3 | Tidak gampang melekuk | |
4 | Tahan terhadap goresan | |
5 | Tidak menyebabkan alergi | |
6 | Harga terjangkau | |
7 | Warna tidak mudah pudar |
3. Cincin Emas Kuning
Bahan emas kuning untuk pembuatan cincin sudah menjadi hal yang paling umum. Jenis bahan ini bisa disebut sebagai dasar pembuatan cincin berlian. Produk dari emas kuning juga tergolong lebih ramah di kantong, sehingga banyak disukai masyarakat.
Cincin emas kuning dibuat dari kombinasi emas murni, seng dan tembaga. Setiap produk cincin akan memiliki kadar karat. Besarnya kadar karat ditentukan dari kandungan emas murni yang dicampurkan. Jumlah kadar karat akan mempengaruhi harga cincin emas kuning per gramnya.
No | Keunggulan | Kelemahan |
1 | Harga lebih terjangkau | Mudah ditemukan di toko perhiasan offline dan online |
2 | Model bervariasi | Warna lebih cepat memudar |
3 | Mudah dibentuk | Tidak cocok untuk skintone dingin/ berkulit putih |
4 | Reaksi alergi rendah | |
5 | Berkesan elegan dan klasik | |
6 | Perawatan mudah |
4. Cincin Emas Putih
Variasi dari cincin emas juga bisa dibuat dari emas putih. Sebenarnya jenis ini merupakan perpaduan dari paladium dan nikel/mangan. Cincin emas putih juga mempunyai kadar karat seperti halnya emas kuning. Semakin besar kadarnya, maka semakin mahal pula harga produknya.
No | Keunggulan | Kelemahan |
1 | Berkesan elegan dan kekinian | Memerlukan perawatan khusus |
2 | Model bervariasi | Harga lebih mahal dibandingkan emas kuning |
3 | Tidak mudah melekuk | Bisa menimbulkan alergi |
4 | Cocok untuk semua skintone {warm dan cool) | Harus dilapisi rhodium setahun sekali |
5 | Harga jual cincin berlian cenderung turun |
5. Cincin Rose gold
Pilihan terakhir yang menjadi rekomendasi menarik untuk Anda adalah cincin rose gold. Tampilannya super menarik karena warnanya lebih kalem dan cenderung ke arah pink muda campur keemasan. Jenis rose gold dibuat dari campuran tembaga dan emas.
No | Keunggulan | Kelemahan |
1 | Warna super cantik dan elegan | Memerlukan perawatan khusus {pelapisan berkala |
2 | Model desain beragam | Harga lebih mahal |
3 | Cocok untuk semua skintone (warm dan cool) | Dapat menyebabkan alergi |
4 | Multifungsi (sebagai kado hingga cincin pernikahan) | Harga di pasaran gampang turun |
Cara Memilih Cincin Berlian Berkualitas
1. Color
Aspek pertama yang harus diperhatikan dengan seksama adalah color atau warna. Cincin berlian dengan warna yang unik dan jernih biasanya dibanderol dengan harga tinggi. Hal ini disebabkan, semakin keaslian warna yang ditampakkan, maka semakin berkualitas pula produk tersebut.
Warna yang muncul dari berlian berasal dari proses pemampatan karbon, sehingga menjadi keras dan membentuk batu yang berwarna bening. Namun, sebagian besar pasti memunculkan warna lain akibat pengaruh nitrogen dan zat-zat lainnya.
Menurut para peneliti dari GIA (Gemological Institute of America), skala warna berlian terdiri dari skala D sampai Z. Skala D berarti warna berlian paling bening dengan jejak warna sedikit. Sedangkan skala Z berupa berlian yang agak buram karena jejak warnanya banyak.
Lantas, bagaimana cara mengetahui skala warna berlian? Anda bisa menggunakan alat khusus bernama teropong berlian. Namun, sebenarnya Anda tetap bisa melakukannya sendiri dengan melihat cincin berlian secara seksama dan teliti.
2. Clarity
Aspek clarity atau kejernihan harus Anda pertimbangkan sebelum membeli sebuah cincin berlian. Tingkat kejernihan berlian yang bagus akan membuat produk tersebut bernilai fantastis. Beberapa standarisasi grade berlian jika dilihat dari tingkat kejernihannya adalah:
- FL atau Flawless, tidak memiliki cacat
- IF atau Internally Flawless, tidak cacat tetapi ada bekas tanda di area luar berlian
- VVS atau Very Very Slightly Included, cacat di bagian dalam berlian
- VS atau Very Slightly Included, cacat pada bagian dalam (tampak samar)
- I atau Included, cacat yang tampak dilihat tanpa alat khusus
3. Cut
Potongan berlian atau aspek cut merupakan hal yang menjadi konsentrasi para kolektor berlian karena jika dilakukan dengan baik, maka kualitas berlian tersebut juga semakin unggul. Sebagian besar orang menganggap aspek ini adalah yang utama.
Berlian yang dipotong secara presisi, benar dan tepat akan memantulkan cahaya yang berkilau di semua sisi. Sehingga, cincin berlian akan tampak mewah dan cantik saat dikenakan. Jika proses pemotongan dilakukan kurang tepat, maka warna berlian akan menjadi buram.
4. Carat
Pertimbangan selanjutnya yang tidak boleh dikesampingkan adalah kadar karat pada cincin berlian. Jika digunakan untuk keseharian saja, Anda bisa membeli yang berkadar di bawah 0,5. Tetapi, jika cincin tersebut juga untuk investasi, pastikan membeli yang di atas 0,5 karat.
5. Confidence
Saat membeli perhiasan yakni cincin berlian, tentu tingkat kenyamanan dan kepercayaan diri menjadi salah satu pertimbangannya juga, bukan? Pastikan sebelum membeli cincin, Anda harus yakin dan mantap dengan pilihan produk yang akan dibeli, termasuk bentuk, harga, dan kualitasnya.
6. Certificate
Sertifikat cincin berlian harus Anda dapatkan sebelum membeli produk. Sertifikat menandakan bahwa produk cincin berlian adalah asli dan bisa menjadi barang investasi di masa depan. Sertifikat hanya akan diberikan untuk berlian yang memiliki kadar 0,5 karat ke atas.
Anda yang ingin memesan cincin custom dengan kualitas terbaik, cobalah untuk datang ke Kotagede Jewellery. Toko ini akan memberikan tawaran harga khusus dan pelayanan maksimal kepada setiap pembeli. Sebagai tempat jual cincin berlian, kepuasan konsumen adalah prioritas utama kami.