Harga Bibit Porang Katak dan Tips Menanam Porang

Harga Bibit Porang Katak

Amorphophallus adalah nama marga dari tanaman Porang yang termasuk dalam jenis umbi-umbian ini. Harga harga bibit porang katak biasanya bervariasi tergantung dari penjual dan kualitas umbi yang dijual.

Popularitas porang semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengetahuan orang-orang mengenai manfaat dari tanaman porang ini. Bahkan sudah banyak petani Indonesia yang melakukan ekspor ke berbagai negara yang memang memiliki kebutuhan tanaman porang.

Harga Bibit Porang Katak

Untuk harga bibit porang katak biasanya berada pada kisaran harga Rp. 400 hingga Rp. 750 untuk harga satuannya. Atau Rp. 145.000 sampai Rp. 300.000 untuk penjualan dalam satuan kg biasanya dilihat dari segi kualitas bibit porang katak.

Biasanya 1 kg bibit porang katak berisi 100 sampai 250 butir, tergantung besaran dari biji bibit porang katak tersebut. Bibit porang katak yang berkualitas biasanya dihasilkan dari umbi yang terdapat pada pohon batang tanaman porang.

Pengambilan bibit ini harus sudah melewati masa Dorman sehingga bisa menjamin persentase pertumbuhan tanaman porang sebesar 99%. Juga biasanya harus melewati proses karantina dan penyortiran terlebih dahulu.

Tentang Tanaman Porang

Tanaman porang atau iles – iles sendiri ringkasnya merupakan tanaman penghasil umbi yang biasanya digunakan sebagai bahan makanan, bahan baku industri atau bahan baku obat. Biasanya bagian yang paling banyak digunakan pada tanaman porang adalah kandungan yang ada pada bagian umbi yaitu glukomanan.

Glukomanan ini mempunyai bentuk seperti tepung dan termasuk dalam serat alami yang mudah untuk dilarutkan di dalam air. Biasanya tanaman porang ini dapat tumbuh subur pada ketinggian diatas 100 hingga 600 mdpl. Pada umumnya tanaman porang membutuhkan tanaman lain sebagai tempat naungan agar bisa tumbuh dengan baik.

Maka dari itu biasanya tanaman ini cocok dibudidayakan pada lahan hutan yang banyak tumbuh pohon-pohon besar sebagai tempat bernaung bagi tanaman porang. Walaupun tidak dibudidayakan biasanya tanaman porang ini bisa dengan mudah ditemukan di kawasan hutan Indonesia.

Tips Menanam Pohon Porang

Sudah banyak kisah sukses para petani porang yang mendapatkan keuntungan hingga mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah karena popularitas dari tanaman obat ini. Bahkan proses penanamannya juga tidak terlalu rumit karena hanya membutuhkan proses tanam sekali dan kemudian pada musim ketiga Anda bisa melakukan panen umbi.

Selanjutnya setiap tahun petani sudah bisa melakukan proses panen hasil katak dan umbi tanpa melakukan proses penanaman kembali. Untuk pertumbuhan dari tanaman porang sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 bulan.

Selain itu tanaman porang ini biasanya memiliki masa istirahat atau Dorman yaitu ketika daun dari tanaman porang ini layu sehingga tampak seperti tanaman mati. Pengambilan bibit setelah masa Dorman ini akan membuat bibit menjadi lebih berkualitas dan memiliki persentase pertumbuhan lebih tinggi.

Beberapa kunci menanam tanaman porang dari Kementerian Pertanian :

  • Pemilihan Lokasi

Sebelum melakukan penanaman tanaman porang memang dibutuhkan pemilihan lokasi yang tepat terlebih dahulu. Sebaiknya Anda pilih lahan yang subur dan gembur dan tidak memiliki genangan air karena akan memperlambat fase pertumbuhan dari tanaman tersebut.

Karena tanaman ini menyukai untuk bernaung pada tanaman lain sebaiknya Anda juga menanam tanaman porang di bawah tegakan pohon misalnya seperti lahan hutan industri. Sebaiknya Anda juga memperhatikan kadar ph dari air pada tanah yang akan di ditetapkan sebagai lokasi penanaman, sebaiknya memiliki ph 6 sampai 7.

  • Penyiapan Lahan

Selanjutnya adalah melakukan pengolahan lahan agar bisa menyiapkan lahan dengan baik dan bersih dari gulma. Gulma tersebut bisa dijadikan sebagai bahan organik dengan melakukan proses lanjutan dengan cara ditimbun ke dalam tanah.

Anda juga bisa melakukan perbaikan drainase yaitu sedalam 20 cm dan menambah bahan organik 5 sampai 10 ton per hektar untuk dijadikan sebagai pupuk dasar. Selain itu Anda juga bisa menambahkan kapur untuk lahan yang memiliki tingkat keasaman dibawah 6-7.

  • Pemilihan Benih

Benih yang didapatkan dari katak atau bulbil, biji, umbi dan hasil kultur jaringan sebaiknya di dilakukan proses pemilihan terlebih dahulu agar bisa mengurangi resiko kegagalan pada penanaman. Menurut Kementerian Pertanian disarankan bagi para petani pemula untuk menggunakan benih katak agar terhindar dari kegagalan dalam menanam tanaman porang ini.

Tidak ada ketentuan untuk berapa ukuran katak yang digunakan dalam proses penanaman, namun katak yang dipanen tepat waktu atau katak yang jatuh dari tangkainya menjadi pilihan terbaik untuk bibit tanaman porang. Beberapa ketentuan ini juga akan berpengaruh pada harga bibit porang.

  • Waktu Tanam

Sementara untuk penanaman tanaman porang biasanya ketika memasuki musim penghujan yakni pada sekitar bulan September sampai Oktober. Namun waktu tanam ini juga bergantung pada lokasi atau daerah di Indonesia yang memiliki beberapa perbedaan di dalam pergantian musim.

  • Penanaman

Proses penanaman tanaman porang juga harus memperhatikan yaitu satu benih satu lubang tanam dengan tunas harus menghadap ke atas. Kemudian saat menanam juga harus memperhatikan ketebalan penutup dan menggunakan tanah yang subur dan gembur dengan ketebalan 3 cm.

Jarak di antara tanaman porang satu dengan tanaman porang lainnya bergantung pada ketersediaan benih. Petani porang biasanya menggunakan jarak tanam 100 x 50 cm atau 25 x 25 cm namun harus menambah benih dan intensitas pemeliharaan dan pengamanan tanaman.

  • Pemeliharaan

Selain itu untuk pemeliharaan tanaman porang bergantung pada kondisi lahan yang digunakan misalnya pada lahan terbuka atau di bawah naungan. Menurut Kementerian Pertanian sendiri tanaman porang memang sangat rentan terhadap genangan air dan kekeringan.

Maka dari itu tanaman porang tidak boleh mengalami kekeringan selama lebih dari 3 sampai 4 hari. Sebaiknya dilakukan penyiangan secara manual selama 3 kali dan pemupukan susulan sesuai kebutuhan.

Agar bisa mengendalikan hama dan penyakit disarankan untuk melakukan proses penanggulangan secepatnya jika sudah diketahui penyebab dari munculnya hama. Penyakit utama yang bisa terjadi pada porang adalah bercak cercospora SP dan sclerotium rolfsii yang merupakan salah satu patogen tular tanah dan tidak mempunyai sifat endemik sehingga mudah untuk dikendalikan.

  • Panen

Proses panen tanaman porang dilakukan ketika memasuki masa dorman atau meripah pada bulan Maret sampai juli. Jika menggunakan benih katak biasanya pada musim pertama petani bisa melakukan panen 4 sampai 6 katak pertanaman. Selanjutnya pada musim kedua bisa memanen 16-20 katak dan musim ketiga 30-50 katak.

Dapatkan Harga Bibit Porang Katak di Tempat Terbaik

Walaupun sudah banyak tersedia bibit porang di marketplace namun anda tidak bisa memilih bibit porang sembarangan untuk mendapatkan kualitas terbaik. Bagi Anda yang ingin mendapatkan harga bibit porang katak terjangkau dan berkualitas Anda bisa langsung menghubungi kami Konjac Porang.